Penelitian: Menguak Kebenaran Backlink Yang Berkualitas

Penelitian: Menguak Kebenaran Backlink Yang Berkualita
Maaf kalau post kali ini sedikit nyeleweng dari tema. Namun sepertinya tidak juga,
karena post ini juga tentang SEO.

Oke, kita mulai. Untuk kali ini saya sengaja membuat penelitian tentang backlink yang berkualitas. Ada sebuah rumor yang mengatakan kalau backlink era humming bird sudah mati, tapi menurut saya itu tidak juga, sebab beberapa artikel blog ini susah tembus halaman pertama google dalam jangka waktu yang tidak lama, mungkin itu di sebabkan oleh kurangnya backlink yang berkualitas, ingat kuangnya backlink yang berkualitas bukan backlink.

Alasan saya melakukan penelitian ini !!!

Banyak sekali alasan saya melakukan penelitian ini. Namun hal yang paling mendorong saya untuk melakukan ini adalah karena tidak meningkatnya artikel artikel saya di serp, padahal dari segi SEO onpage sepertinya sudah cukup, dan dari segi SEO offpage saya rasa backlink yang saya tanamkan juga sudah cukup banyak, namun dirumorkan ada sedikit masalah tentang backlink di era humming bird.

Apakah penelitian kali ini ?

Seperti judul diatas artikel ini adalah penelitian untuk menguak kebenaran backlink yang berkualitas. Saya membaca di forum forum dan juga artikel di blog blog teman teman banyak sekali yang membahas kalau backlink era hummingbird sudah mati, tapi ada juga yang bilang kalau backlink era hummingbird masih tetap berfungsi, namun hannya algoritmanya saja yang diubah.

Apa backlink yang diteliti ?

Seperti diatas, banyak yang bilang kalau backlink sudah mati, tapi ada yang bilang kalau backlink masih berfungsi hannya saja algoritmanya saja yang berubah. Nah itulah backlink yang akan kita teliti, rumor algoritma backlink yang baru.

Dari beberapa pembahasan yang saya baca, backllink yang berkualitas di era hummingbird kurang lebih ada 3 :

  1. Backlink dari situs edu dan gov (meskipun di rumorkan kualitasnya menurun)
  2. Dari blog PR tinggi dengan kesamaan tema
  3. Dan, dari blog yang mempunyai kesamaan tema
Jika di perhatikan backlink yang masih berfungsi seperti di atas, sangat sangatlah sulit di dapatkan. Tidak seperti dulu yang hannya mementingkan dofollow saja. namun sekarang backlink yang berkualitas adalah dari yang setema plus dofollow, Namun masih ada satu backlink yang tetap sama yakni backlink situs edu dan gov.

Dari 3 backlink diatas memang sulit untuk dilakukan. Untuk nomor satu, ini adalah proses tersulit yang pernah saya alami dalam mencari backlink, sehingga sangat tidak mungkin jika penelitian ini menyangkut backlink nomor satu. Untuk nomor dua, disini kita di haruskan untuk mencari blog yang mempunyai PR tinggi sekaligus dengan kesamaan tema plus kita di haruskan untuk mendapatkan backlink, dan backlink juga harus dofollow, sepertinya nomor dua juga tidak mungkin untuk di lakukan. Untuk nomor tiga, sepertinya mencari backlink dari nomor 3 ini tidaklah begitu sulit karena yang kita cari belum tentu blog yang berPR tinggi.
Jadi kesimpulannya :"Target utama penelitian kali ini adalah backlink nomor 3 diikuti no 2 dan 1"


Bagaimana cara kerja penelitian ini ?

Maaf, untuk dapat melaksanakan penelitian ini sepertinya cukup berat, apalagi harus diikuti oleh banyak blogger.
Mekanisme kerja penelitian ini sebenarnya sederhana, tapi sepertinya akan cukup sulit untuk di lakukan.

Penelitian ini dapat berjalan minimal di lakukan oleh dua orang blogger, dan salah satunya harus mempunyai dua blog yang cukup setema.Maaf kalau saya kurang ahli dalam menulis jika ada kesalahan saya mohon maaf. Oke kita lanjutkan, pertama akan saya perlihatkan dulu skemanya :
Penelitian: Menguak Kebenaran Backlink Yang Berkualita
Klik untuk memperbesar

Lanjut saya jelaskan :
  • Pertama si "A" mempunyai 2 blog, sebelah bawah blog utama, sebelah atas blog kedua.
  • Kedua si "B" kebetulan hannya mempunyai 1 blog (sebenarnya si B mempunyai 2 blog juga bisa namun saya hannya menuliskan satu)
  • Ketiga, lihat, semua blog mempunyai salah satu niche yang berbeda yaitu SEO, ini seperti poin backlink nomor 3 yaitu kesamaan tema.
  • Keempat blog si "B" memberikan backlick ke blog si "A"
  • Kelima blog si "A" memberika backlink ke blog si "B", namun pemberian backlink ini harus lewat blog kedua dari si "A" ini bertujuan untuk mendapatkan backlink searah, karena inilah yang di perioritaskan oleh google. oleh karena itu penelitina ini hannya berhasil ketika salah satu blogger mempunyai 2 blog.
  • Nah, akhirnya selesai kedua blog sama sama mendapatkan backlink yang berkualitas, seperti poin backlink yang ketiga.
Saya permudah lagi, misal : ada seorang blogger yang berpartisipasi dengan percobaan ini, dan untungnya blognya hampir setema dengan blog ini, blogger itu mengajak untuk saling mendapatkan backlink, namun dia hannya mempunyai satu blog, untungnya saya punya dua blog, jadi proses pencarian backlink pun di lanjut.
pertama dia meletetakkan terlebih dahulu link home page saya di dalam postingan blognya ya, kemudian saya membalas dengan memberikannya backlink dari blog kedua saya. hal juga berlaku jika saya hannya mempunyai 1 blog dan orang yang saling memberikan backlink mempunyai dua blog.

Tambahan :

Untuk mencapai keberhasilan, backlink harus di terapkan pada artikel, bukan pada home page, hal ini di lakukan untuk menjalin kesamaan keuntungan, karena biasanya jika di taruh di home page salah satu blog ada yang diuntungkan dan yang satu di rugikan. Namun perlu di perhatikan juga, backlink untuk setiap halaman post, tidak di perbolehkan melebihi 2, hal tersebut berfungsi untuk tetap menjaga kualitas backlink.

Sebenarnya metode ini mirip dengan dengan tukar link tapi yang membedakannya cuma backlink yang di dapat adalah backlink searah yang seniche sehingga  memungkinkan untuk  mendapatkan backlink poin ketiga seperti di atas.
Sebenarnya masih ada satu hal lagi, untuk mencapai nilai backlink yang maksimal seharusnya blog harus mampu memenuhi syarat di bawah.

Persyaratan blog :
  • Blog harus memiliki kesamaan tema atau niche
  • Blog tidak harus punya PR tinggi
  • Artikel yang ada di dalam blog tidak boleh artikel copy paste
  • Memiliki kejujuran
Semua blogger boleh mengikuti penelitian ini asalkan mampu memenuhi persyaratan blog diatas. Oh ya, mohon maafnya jika tulisan saya kurang bisa dimengerti, sebagai gantinya silakan tanya di kolom komentar.

Jika kalian tertarik dengan penelitian ini, kalian boleh melakukannya dengan saya.

8 Responses to "Penelitian: Menguak Kebenaran Backlink Yang Berkualitas"

  1. Waah aku belum pernah sama sekali mencari backlink dari situs edu dan gov.. jadi pingin coba nih, biar dapak backlink berkualitas. hehe

    ReplyDelete
  2. saya agak blnk kalau ngomongin backlink karena ujung-ujung pasti berhubungan dengan SEO, kalau seperti ini saya biasanya jadi pendengar yang baik aja sob hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. silakan mendengarkan dengan serius sob,wkwkwkwk sambil menunggu ada yang berminat.

      Delete
  3. backlink memang penuh dengan misteri mas, apalagi seo dan update algoritma. Sejauh ini saya hanya mengandalkan aktivitas blogwalking sebagai sarana untuk mempromosikan posting terbaru di blog saya. Kalau cari backlink, saya jarang banget. Semoga sukses ya untuk penelitian nya, mohon maaf saya nggak bisa ikut berpartisipasi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. ngak apa apa kok mbak, sekedar komen disini itu juga sudah menambah semangat saya untuk blogging.

      Delete
  4. bagus siih gan pmbahasannya...
    tp msih bingung intinya dimna hehhe

    ReplyDelete
    Replies
    1. baca lagi dengan serius gan, mungkin akan ketemu intinya. maaf jika tulisan saya masih kurang begitu mudah dimengerti, soalnya saya masih baru.

      Delete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel